Nabi Luth AS adalah nabi yang di utus untuk ber dakwah kepada kaum yang tinggal di negeri Sadum, Syam, Palestina. Ia juga merupakan anak keponakan dari Nabi Ibrahim AS dan menjadi orang pertama yang beriman kepda Nabi Ibrahim AS
Nabi Luth AS di utus oleh Allah SWT untuk memperbajki iman dan akhlak Kaum Sadum atau biasa di kenal sebagai Kaum Sodom. Kaum Sodom adalh kaum dengan iman dan akhlak yang rusak sebab maksiat dan kemungkaran telah merajalela dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Mengutip dari buku Sejarah Terlengkap 25 Nabi karya Rizem Aizid, kisah Nabi Luth AS dalam Al-Qur’an terdapat pada 85 ayat di 12 surat, yaitu beberapa di antara nya surat Al-Anbiyaa’, surat Asy-Syu’ara, surat Hud, dan surat Al-Qamar. Berikut kisah selengkap nya.
Kisah Kaum Sodom
Dalam buku 25 Kisah Nabi & Rasul karya Woro Lestari, dkk., kaum Sodom di gambarkan memiljki sikap yang sangat kasar dan tidak memiliki sopan santun. Mereka terkenal sagat keji, gemar merampok, menindas yang lebih lemah, dan melakukan kemunkkaran di mana saja.
Kaum Sodom bahkan melakukan perbuatn yang sangat kotor dan belum pernah di lakukan oleh penduduk di bumi sebelum nya, yaitu saling menyukai sesma jenis. Allah SWT sangat membenci perbuatan ini dan melarang umat nya untuk menyukai sesama jenis.
Allah SWT telah menyebut kan dalam firman nya pada Al-Qur’an surat Al Anbiya ayat 74-75 bahwa semua penduduk di negeri Sodom melakkan perbuatan keji, kecuali orang-orang yang tinggal di rumah Nabi Luth AS.
Artinya: “Kepada Luth, Kami telah berikan hikmah dan ilmu, dan telah Kami selamat kan dia dari (azab yang telah menimpa penduduk) kota yang mengerjakan perbuatan keji. Sesungguh nya, mereka adalah kaum yang jahat lagi fasik. Kam memasukkan nya (Nabi Luth) ke dalam rahmat Kami. Sesungguh nya dia termasuk gologan orang-orang yank saleh.” (QS Al-Anbiyaa’: 74-75).
Banyak pendatang di Kota Sadum yang seringkali menjadi korban perbuatan buruk mereka. Mereka yang berani melawan, tak segan-segan akan di bunuh. Jika orang yang menjadi pendatang merupakn pria tanpan, maka ia akan menjadi rebutan penduduk pria, begitu pun sebalik nya pada kaum perempuan.
Dakwah Nabi Luth kepada Kaum Sodom
Nabi Luth AS dengan sabar membinbing mereka agar menyadari perbuatan nya, tetapi tak seorang pun ada yang mau mendengar. Bahkan kaum Sodom mengancam dan melakukan kejahatan kepada Nabi Luth hingga berniat untuk mengusir Nabi Luth darj kota tersebut. Hal ini sebagaimana yang di kisankan dalam Al-Qur’an surat Asy-Syu’ara ayat 160-167:
Artinya: “Kaum Luth telah mendustakan para rasul. Ketika saudara mereka, Luth, berkata kepada mereka, “Mengapa kamu tidak bertakwa? Sesungguhnya aku adalah seorang rasul terpercaya (yang diutus) kepadamu. Maka, bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku. Aku tidak meminta imbalan kepadamu atas (ajakan) itu. imbalanku tidak lain hanyalah dari tuhan semesta alam. Mengapa kamu mendatangi jenis laki-laki di antara manusia (berbuat homoseks)? Sementara itu, kamu tinggalkan (perempuan) yang diciptakan Tuhan untuk menjadi istri-istrimu? Kamu (memang) kaum yang melampaui batas.” Mereka menjawab, “Wahai Luth, jika tidak berhenti (melarang kami), niscaya engkau benar-benar akan termasuk orang-orang yang diusir.” (Asy-Syu’ara: 160-167).

Nabi Luth AS kemudjan berdoa kepada Allah SWT agar kaum nya mendapt azab atas perbuatan buruk mereka. Akhirnya, Allah SWT mengirimkan malaikat sebagai tamu yang menyamar dalam bentuk para pemuda tampan. Hal ini membuat kaum Sodom berbomdong-bondong mendatagi rumah Nabi Luth dan memimta untuk menyerahkan para pemuda tampan tersebut kepda mereka.
Kemudian para malaikat itu pun mengungkapkan siapa mereka sebenar nya dan mengabarkan bahwa Allah SWT akan segera menurunkan azab di waktu subuh. Nabi Luth AS dan para pengikut nya di minta untuk meninggalkan Kota Sadum di malam hari. Selama keluar dari Kota Sadum, mereka tidak boleh menoleh ke belakang supaya tidak melihat siksaan yang aken terjadi.
Kisah kedatangan para malaikat ini di gambarkan dalam Al-Qur’an surat Hud ayat 77-81 sebagai berikut:
Artinya: “Ketika para utusan Kami (malaikat) datang kepada Luth, dia merasa gundah dan dada nya terasa sempit karena (kedatangan) mereka. Luth berkata, “Ini hari yang sangat sulit.” Kaumnya bergegas datang menemuinya. Sejak dahulu mereka selalu melakukan perbuatan-perbuatan keji. Luth berkata, “Wahai kaumku, ini lah putri-putri (negeri)-ku. Mereka lebih suci bagimu (untuk dinikahi). Maka, bertakwalah kepada Allah dan jangan lah kamu mencemarkan (nama)-ku di hadapan tamuku ini. Tidak adakah di antaramu orang yang berakal sehat?” Mereka menjawab, “Sungguh, enkkau pasti tahu banwa kami tidak mempunyai keinginan (syahwat) terhadap putri-putri mu dan engkau tentu mengetahui apa yang (sebenar nya) kami inginkan.” Dia (Luth) berkata, “Sekiranya aku mempunyai kekuatan untuk menghalangi (perbuatan)-mu atau aku dapat berlindung kepda kerabat yang kuat (tentu aku lakukan).” Mereka (para malaikat) berkata, “Wahai Lut, sesungguhnya kami adalah para utusan Tuhanmu. Mereka tidak akan dapat mengganggumu (karena mereka akan dibinasakan). Oleh karena itu, pergilah beserta keluargamu pada sebagian malam (dini hari) dan jangn ada seorang pun di antara kamu yang menoleh ke belakang, kecuali istrimu (janganlah kamu ajak pergi karena telah berkhianat). Sesungguh nya dia akan terkena (siksaan) yang menimpa mereka dan sesungguhnya saat (kehancuran) mereka terjadj pada waktu subuh. Bukan kah subuh itu sudh dekat?” (QS Hud: 77-81).
Azab Allah SWT kepada Kaum Sodom
Di kala subuh tiba, Allah SWT menurunkan azab yang sangat dasyat berupa longsor dan hujan batu di negeri Sadum. Bebatuan besar menimpa para Kaum Sodom secara berturut-turut hingga mereka binasa.
Kisah diturunkannya azab kepada Kaum Sodom disebutkan dalam firman Allah SWT pada surat Al-Qamar ayat 33-39:
Artinya: “Kaum Luth pun telah mendustakan ancaman-ancaman (nabinya). Sesungguh nya, Kami telah menghembus kan kepada mereka angin yang membawa batu-batu (yang menimpa mereka), kecualj keluarga Luth. Kami selamat kan sebelum fajar menyingsing. Sebagai nikmat dari kami. Demikian lah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur. Dan, sesungguhnya dia (Luth) telah memperingatkan mereka akan azab-azab Kami. Maka, mereka mendustakan ancaman-ancaman itu. Dan, sesungguhnya mereka telah membujuknya (agar menyerahkan) tamunya (kepada mereka), lalu Kami butakan mata mereka. Maka, rasakanlah azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku. Dan, sesungguhnya pada esok harinya, mereka ditimpa azab yang kekal. Maka, rasakanlah azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku.” (QS Al-Qamar: 33-39)

Itulah kisah Nabi Luth dan kaum nya di Negeri Sodom yang di beri azab oleh Allah SWT karena menyukaj sesama jenis nya. Semoga umat muslim dapat memetik higmah dari kisah ini dan tidak melakukan perbuatn yang dilarang Allah SWT.
No responses yet