Kisah Nabi Ibrahim saat Dilempar ke kobaran Api. Tak Hangus Meski Dibakar.


Kisah Nabi Ibrahim AS saat dilempar ke api menunjuk kan mukjizat dan kebesaran Allah SWT yang bisa di teladani umat muslim. Nabi Ibrahim AS menempati urutan ke enam dalam daftar 25 nabi dan rasul yang diutus Allah SWT ke muka bumi.


Sebagai seorang rasul, tugas Nabi Ibrahim AS sangatlah berat. Ia dilahirkan di tengah masyarakat jahiliyah penyembah berhala dan tinggal pada masa Kerajaan Babilonia yang dikuasai oleh Raja Namrud.

Di kisah kan pada buku dakwah bi qalam oleh mohammad mufid, tantangan dakwah pertama nabi Ibrahim as berasal dari ayahnya sendiri, azar yang mana berprofesi sebagai pembuat patung yaitu berhala.

Akan tetapi , allah swt memberikan mukjizat kepada nabi Ibrahim as suatu pemikiran yang sangat cerdas dan juga kritis. Ia menyadari berhala yang dianggap tuhan sam hal nya seperti batu yang tidak mampu bicara juga tidak bisa menolong dan dimintai pertolongan.

Nabi Ibrahim AS berusaha menyadarkan kepada kaum penyembah berhala, termasuk ayah nya sendiri.akan tetapi, ayah nya menolak dakwah yang telah ia sampaikan, sedangkan kaum nya pun sangat keras kepala.

Taktik Nabi Ibrahim dalam Menyadarkan Kaum nya
Di ceritakn di dalam Qashash Al-Anbiyaa karya Ibnu Katsir, bahwasanya kaum penyembah berhala kala itu memiliki tradisi hari raya yang di peringati setiap tahun dan mereka ber bondong-bondong menuju pusat kota untuk merayakan nya.



Saat itu, ayah Nabi Ibrahim AS mengajknya , tetapi ia menolak nya dengan berkata, “Sesungguhya aku sakit”. (QS As-Saffat: 89)

Nabi Ibrahim memberikan alasan tersebut agar ia dapat menghapuskan kebatilan kaum nya yang mana selalu menyembah berhala. Ketika mereka pergi ke tempat pesta hari raya, Nabi Ibrahim AS pergi secara diam-diam menuju berhala-berhala mereka dan menghancurkan nya memakai kapak dan martil besar yang dimiliki nya.

saat kaum penyembah berhla kembali dari tempat untuk merarayakan nya, mereka sangat terkejut melihat keadan patung yang mana biasa mereka sembah telah hancur. Mereka bertaya tanya kepada Nabi Ibrahim AS, “Apakah kamu yang melakukn perbuatan ini terhadp  tuhan-tuhan kami, wahai Ibrahim?”

Nabi Ibrahim AS menjawab, “Sebenar nya patung itulah yang melakukan nya. Coba tanyakan saja kepada berhala itu jika mereka dapat berbicara.” (QS Al-Anbiya: 62-63)

Mereka merasa kebingungan dengan jawabn Dari Nabi Ibrahim AS, lalu kaum tersebut mengatakan, “Sesungguh nya, kamu (wahai Ibrahim) telah mengetahui bahwasanya berhala-berhala itu tidak bisa berbjcara.” (QS Al-Anbiya: 65)

Saat itulah Nabi Ibrahim AS memberi peringatan kepada mereka, “Lalu mengapa kalian semua menyembah selain Allah, sesuatu yang tidak dapat memberi manfaat sedikitpun dan tidak (pula) memberi mudharat kepada kalian? Ah, (celakalah) kalian dan (celaka pula) apa yang kalian sembah selain Allah. Apakah kalian tidak memahami’?” (QS Al-Anbiya: 66-67)

Raja Namrud yang berkuasa pun murka lantas memerintahkan kepada kaumnya untuk membawa Nabi Ibrahim AS agar dihukum dengan cara dibakar.

Mukjizat Nabi Ibrahim saat Dilempar ke Api
Mengutip dari buku Akidah Akhlak karya Harjan Syuhada dan Fida’ Abdilah, kaum musyrik kala itu bekerja sama mengunpul kan kayu bakar dari berbagai tempat dan membakar nya dari dalam lubang besar.

Setelah api tampak membumbung tinggi, Nabi Ibrahim AS akhirnya di lemparkan ke dalamnya dan ditempatkan di tengah-tengah tumpkan kayu. Raja Namrud beserta kaum nya yang menyaksikan tertawa terbahak-bahak.

Namun, atas izin Allah SWT, api yang berkobar itu telah diperintahkan agar tidak dapat membakar Nabi Ibrahim AS. Peristiwa ini termaktub dalam firman-Nya,



Artinya: Kami (Allah) berfirman, “Wahai api! Jadilah kamu dingin dan penyelamat bagi Ibrahim!” (QS Al-Anbiya: 69)

Raja Namrud beserta para pembesar nya yang menyaksikan betul peristiwa itu, lalu tercengang. Pada akhir nya, saat itu juga Raja Namrud memerintahkan agar pembakaran di hentikan dan Nabi Ibrahim AS di bebaskan.

Setelah di bebaskan, Nabi Ibrahim AS berkata, “Dalam pengalaman ku, tidak ada hari-hari yang penuh nikmat melebihi apa yang aku rasakan selama di dalam api itu”

Doa Nabi Ibrahim saat Dilempar ke Api
Menurut hadits yang di riwayatkan oleh al-Hafid Abu Ya’la, dari Abu Hurairah RA , Rasulullah SAW menceritkan bahwa ketika Nabi Ibrahim AS akan dilemparkan ketengh api yang berkobar itu, ia berdoa sebagai berikut,

Artinya: Ya Allah! Engkau Esa di langit dan aku sendirian di bumi. Tiada seorang pun yang taat kepada-Mu selain aku. Bagiku cukuplah Allah sebaik-baik tempat berserah diri.

Dalam riwayat lain yang telah di nukil dari Kitab Syarah Riyadhus Shalihin karya Syaikh Muhammad Al-Utsaimin, di sebutkan bahwasannya,

Artinya: Ibnu Abbas RA berkata, “Kalimat terakhir yang di ucapkan Nabi Ibrahim ketika di lemparkan ke dalam api adalah, ‘Hasbunallahu wa ni’mal wakil.’ (cukup lah Allah menjadi penolong bagi ku, Allah adalah sebaik-baik pelindung).”

Doa yang dilafalkan Nabi Ibrahim AS tersebut juga terdapat di dalam potongn surat Ali Imran ayat 173, Allah SWT berfirman,
 
Artinya: (Yaitu) orang-orang (yang mentaati Allah dan Rasul) yang kepda mereka ada orang-orang yang mengatakan: “Sesungguh nya manusia telah mengumpul kan pasukan untuk menyeran kamu, karena itu takut lah kepada mereka”, maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab: “Cukup lah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung”.

Itu lah kisah Nabi Ibrahim AS saat di lempar ke api yang tidak hangus meski di bakar.  Wallahu ‘alam.

CATEGORIES

kisah

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Latest Comments