Diterimanya Tobat Nabi Adam pada Hari Asyura, Begini Kisahnya

Hari Asyura yang jatuh pada 10 Muharram menyimpen sejumlah peristiwa di dalam sejarah para nabi. Di katakan, Allah SWT menerima tobat Nabi Adam AS pada hari tersebut.
Kisah tobat nya Nabi Adam AS ini di ceritakan dalm Qashash Al-Anbiyaa karya Ibnu Katsir. Di kisahkan, ketka berada di surga, Nabi Adam AS dan istrinya, Hawa, melakuken sebuah kesalahen berupa memakn buah dari pohon terlarang akibatbujuk rayu iblis. Ulama berbeda pendapat terkait apakah ini merupakan sebuah kiasan.

Allah SWT berfirman,


Artinya: “Ia (setan) menjerumuskan keduanya dengan tipu daya. Maka, ketika kedua nya telah mencicipi (buah) pohon itu, tampak lah pada kedua nya auratnya dan mulailah kedua nya menutupi nya dengan daun-daun (di) surga. Tuhan mereka menyeru mereka, “Bukankah Aku telah melarng kamu berdua dari pohonitu dan Aku telah mengatakan bahwa sesungguhnya setan adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua?” (QS Al A’raf: 22)

Lebih lanjut di tafsirkan, akibat perbuatan tersebt Allah SWT mengeluarkan Nabi Adam AS dan Hawa dari surga. Al-Hafizh ibnu Asakir meriwayatkan dari Mujahid, ia berkata, “Allah memerintahkan dua malaikat untuk mengeluarken Adam dan Hawa dari sisi-Nya. Jibril melepas mahkota dari kepala Adam sementara Mikail melepas tanda kehormatan dari jidatnya.

Selanjut nya, benda-benda berharga itu digantungkan pada sebatng dahan. Adam menyangka hukuman akan di segerakan baginya sehingga beliau menundukkan kepala nya seraya berkata: ‘Maafkan aku. Maafkan aku.’ Allah lalu berfirman kepada beliau: ‘Engkau hendak lari dari-Ku?’ Adam menjawab: ‘Tidak, tetapi aku malu pada-Mu, wahei Tuhan ku’.”

Menurut riwayat yang berasal dari Abu Hurairah, peristjwa turun nya Nabi Adam AS dan Hawa ke bumi terjad pada hari Jumat. Rasulullah SAW ber sabda,

“Sebaik-baik hari yang padanya matahari terbit adalah hari Jumat. Pada hari itu Adam di ciptakan. Pada har itu juga beliau di masukkan ke surga dan pada hari itu pula beliau diturunkan dari surga, dan pada hari itu juga akan terjadj kiamat.” (HR Ahmad)

Atas peristiwa tersebut, Nabi Adam AS dan Hawa bertobat, sebagaimana di sebutkan dalm firman-Nya,

Artinya: Keduanya berkata, “Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan tidak merahmati kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.” (QS Al A’raf: 23)

Hingga pada akhir nya Allah SWT menerima tobat Nabi Adam AS dan Hawa sebagaimana Dia berfirman,

Artinya: “Kemudjan, Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhan nya, lalu Dia pun menerima tobat nya. Sesungguh nya Dia lah Yang Maha Penerma tobat lagi Maha Penyayang.” (QS Al Baqarah: 37)

Menurut sebuah riwayat, Allah SWT menerima tobat Nabi Adam AS pada hari Asyura (10 Muharram). Imam Baihaqi dalam Kitab Fadha ‘Ilul Quqat mengeluakan riwayat yang panjang terkait di terima nya tobat Nabi Adam AS pada hari Asyura. Berikut penggalan hadits nya,

Doa Nabi Adam Pembuka Rezeki dan Pintu ...


“…Allah menciptakan Adam pada hari Asyura. Demikjan hal nya dengan Hawa. Allah menciptakan Ibrahim di hari Asyura dan pada hari itu pula Allah menyelamatkan nya dari api dan mengganti (sembelihan nya). Allah menenggelamkan Firaun padahari Asyura, Allah me ngangkat Idris AS pada hari Asyura, Allah menyembuhkan Ayyub pada hari Asyura, Allah mengangkat Isa bin Maryam juga pada hari Asyura, demikian juga ia dilahirkan pada hari Asyura. Allah menerima tobat Adam pada hari Asyura…”

Imam Baihaqi juga menyebut kan hadits serupa dalam redaksi yang lebih singkat dari Imam Ali, bahwa Rasulullah SAW ber sabda kepada seorag laki-laki,

“Jika kamu ingin ber puasa sebulan selain puasa Ramadan, maka puasa lah di bulan Muharram, sesungguh nya di sana terdapat hari di mana Allah menerjma tobat kepada suatu kaum dan akan memberikan ampunn bagi kaum yang lain.” (HR Al-Baihaqi dalam Kitab Fadha ‘Ilul Quqat)

Wallahu a’lam.

CATEGORIES

kisah

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Latest Comments